Opini perkembangan wirausaha kecil di Indonesia
Meski terbukti sangat propektif
bagi perekonomian nasional, perjalanan yang dilalui UMKM ke depan masih sangat
panjang dan berkerikil. Sudah bukan rahasia lagi bahwa UMKM masih menghadapi
berbagai persoalan, antara lain, rendahnya kualitas SDM, terbatasnya kemampuan
manajemen, mahalnya harga bahan baku, terbatasnya modal kerja dan investasi,
masih lemahnya kemampuan dalam perluasan dan penetrasi pasar serta masih
rendahnya tingkat penguasaan teknologi.
Dari sisi kualitas SDM, tingkat kemampuan kewirausahaan masyarakat kita masih terbilang belum mumpuni. Ini sudah menjadi persoalan umum, bahwa hampir sebagian besar entrepreneur di Indonesia lahir dari produk alami wirausaha keluarganya sendiri dengan kemampuan yang bergulir secara turun-temurun. Di era globalisasi sekarang ini, hal itu tentu saja sangat tidak cukup. emampuan teknologi, komunikasi, dan pengetahuan lainnya sudah menjadi sesuatu yang harus dimiliki mereka yang terjun sebagai wirausaha.
Dari sisi kualitas SDM, tingkat kemampuan kewirausahaan masyarakat kita masih terbilang belum mumpuni. Ini sudah menjadi persoalan umum, bahwa hampir sebagian besar entrepreneur di Indonesia lahir dari produk alami wirausaha keluarganya sendiri dengan kemampuan yang bergulir secara turun-temurun. Di era globalisasi sekarang ini, hal itu tentu saja sangat tidak cukup. emampuan teknologi, komunikasi, dan pengetahuan lainnya sudah menjadi sesuatu yang harus dimiliki mereka yang terjun sebagai wirausaha.
Karena itu, harus dicarikan solusi guna meningkatkan kemampuan kewirausahaan anak-anak bangsa ini. Sebut saja salah satunya adalah memasukkan kandungan dan materi entrepreneurship ke dalam kurikulum pendidikan, sejak SD. Tujuannya yakni agar siswa dibekali pengetahuan kewirausahaan yang baik.
Pemerintah juga perlu terus memberdayakan pemuda dan pengusaha muda Indonesia, misalnya, dengan memberikan akses kemudahan perbankan dalam memulai UMKM. Pemerintah harus memberdayakan mereka dalam mendukung program pembangunan dan ekonomi masyarakat secara maksimal dan efektif.
Saat ini, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) tengah menjajaki berbagai kemungkinan kerjasama bisnis dengan pebisnis di Amerika Serikat. Itu artinya, kualitas dan kemampuan entrepreneurship pemuda Indonesia telah memasuki tahap yang menggairahkan.
Pemerintah harus mendorong dan memfasilitasi kepentingan para pemuda pengusaha ini agar mereka terus berkembang, bahkan kian berkibar di tengah persaingan global ini.
TIPE DAN PROFIL WIRAUSAHA
Tipe tipe Wirausaha
1.
Penasehat
(Advisor).
Kebanyakan konsultan dipercayai
banyak orang karena pendidikan dan pengalaman yang mereka peroleh seperti di
bidang konsultan keuangan. Di bidang ini, konsultan mendapat uang dari jasa
mereka memberikan saran atau pun mencarikan solusi bagi klien-klien mereka.
2. Organisator
Contoh usaha tipe ini adalah event
organizer dimana anda harus memaintain ataupun me-manage jalannya sebuah usaha.
3. Creator
Tipe yang ini adalah tipe pembangun
bisnis dimana memerlukan kreativitas anda untuk mampu membuat barang atau jasa
baru yang sebelumnya belum ada.
4.
Care Taker
Pengusaha yang bergerak di bidang
perkebunanan adalah salah satu conton dimana anda harus mampu sebuah bisnis dan
di perlukan sikap yang sabar, tekun, dan konsisten.
5. Communicator.
Tipe ini adalah anda yang mampu
memberikan informasi yang menjadi demand seperti bidang sales.
6. Entertainer
Tipe ini adalah tipe entrepreneur
yang mampu membuat atau menambah pengalaman positif bagi orang lain misalnya :
aktor dan penyanyi.
7. Investor
Tipe ini adalah tipe entrepreneur
yang di bidang saham atau property yang mampu membuat uang mereka bekerja.
8. Seller
Tipe ini memiliki keahlian dalam
menjual apapun mau itu jasa atau barang misalnya asuransi.
9. Engineer / Technology
Tipe ini adalah pengusaha yang
memiliki keahlian di bidang teknik, misalnya bidang otomotif.
DEFINISI ENTERPRENEURSHIP
Enterpreneurship adalah jiwa
kewirausahaan yang dibangun bertujuan untuk menjembatani antara ilmu dengan
kemampuan pasar. Entrepreneurship meliputi pembangunan/ pembentukan sebuah
perusahaan baru, kegiatan kewirausahaan juga merupakan kemampuan managerial
yang diperlukan oleh seorang entrepreneur.
Latar Belakang Timbulnya
Kewirausahaan
Kewirausahaan
tumbuh dan berkembang, baik secara individu ataupun masyarakat yang dilandasi
oleh berbagai dasar pertimbangan dan latar belakang yang beraneka ragam,
seperti:
- Adanya usaha untuk mengembangkan idenya untuk mendapatkan manfaat secara ekonomis. Ini berarti seseorang berwirausaha banyak dipengaruhi oleh faktor intern individu yang bersangkutan, seperti adanya usaha pengembangan hobi menjadi kegiatan bisnis.
- Jenuhnya kesempatan kerja, baik di sektor pemerintah maupun perusahaan swasta di satu sisi dan perkembangan penduduk sedemikian pesat di sisi lain, sehingga menuntut adanya usaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan melalui kewirausahaan.
- Adanya unsur keturunan dari orang tuanya, baik terpaksan maupun dengan kesadaran, misalnya orang tuanya adalah pengusaha atau pebisnis dan memberi tugas kepada anaknya untuk melanjutkan usahanya atau sang anak juga menyenangi usaha yang telah dirintis oleh orang tuanya.
- Adanya kemampuan individu atau masyarakat dalam menganalisis lingkungan berupa analisis peluang dan kekuatan yang dimiliki yang didukung oleh keberanian untuk berbisnis, misalnya pada saat Lebaran Haji mulai marak bisnis atau usaha yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan untuk kepentingan Hari Raya Haji.
- Adanya dukungan dari pemerintah, seperti kemudahan-kemudahan untuk memperoleh kredit yang mendorong individu atau masyarakat untuk memanfaatkan kredit dari pemerintah yang salah satunya untuk berwirausaha.
- Adanya pembinaan dari pengusaha yang lebih besar kepada pengusaha kecil atau calon pengusaha (pembinaan oleh Bapak Angkat oleh Pengusaha Kecil berupa pembinaan bantuan modal dan pembinaan lain yang akan mendorong tumbuh dan berkembangnya kewirausahaan).
- Adanya dorongan dari faktor alam yang mendorong para warga masyarakat untuk berbuat sesuatu berupa kegiatan bisnis tertentu.
- Adanya pengaruh faktor lain, seperti teknologi, politik, keamanan, dan lain-lain, yang mendorong untuk dilakukan bisnis tertentu karena faktor lingkungan tersebut dapat menciptakan peluang bisnis.
BIOGRAFI
DAN PELANGI
Lulus dari Ecole Superieure des Arts et Techniques de
la Mode, Jakarta pada tahun 2009, Ia mengambil kursus Bahasa Arab pada tahun
2010 di Lessanul Arab, Kairo, Mesir. Dian juga termasuk dalam anggota Pengusaha
Mode (APPMI) termuda ini menjadi designer di Gallery Dian Pelangi sejak tahun
2008. Seorang designer yang mampu menunjukkan pada dunia bahwa busana muslim
dapat menjadi icon fashion yang mendunia. Karyanya sudah dipamerkan dibeberapa
kota di Dunia seperti Kuala Lumpur, Singapura, Kairo, Pakistan, Amman, Praha,
Budapest, London, Melbourne, Thailand dan beberapa kota besar di Indonesia.
Trend Baju Busana Muslim Modern kali ini menulis
tentang desainer terkemuka Dian Pelangi. Nama asli dari Dian Pelangi adalah
Dian Wahyu Utami, ia merupakan salah satu perancang busana kelas atas di
Indonesia. Dian Pelangi, 21, adalah desainer utama Dian Pelangi Company, salah
satu perusahaan busana muslim terkemuka di Indonesia. Lahir di Palembang pada
tahun 1991, Pendidikan Dian Utami yaitu: TK Ikal Dolog di Palembag, SD MI 2 di
Palembang, SMP Insan Kamil, Ponpes Al-Ihya Bogor dan SMK Negeri 1 Pekalongan,
beliau kemudian lulus dari Ecole Superieur des Arts et Techniques de la Mode
(ESMOD) pada 2008 dengan nilai yang tinggi.
Dikenal sebagai desainer yang multitalenta, Dian membawa angin segar nan penuh warna ke panggung busana muslim di Indonesia maupun mancanegara. Dian terinspirasi akan pelangi yang begitu kaya warna dan selalu berusaha menggali kekayaan budaya Indonesia, mulai dari tie dye yang cerah, songket yang indah, sampai batik yang mewah. Dian Pelangi merupakan salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam trend fashion bergaya di Indonesia. Banyak masyarakat yang tampaknya mengikuti hamper setiap gaya yang diciptakan oleh Dian Pelangi. Pada tahun 2012, Dian pelangi menerbitkan buku sendiri dengan judul Hijab Street Style yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Buku Hijab Street Style merupakan buku pertama Dian Pelangi yang diluncurkan pada tanggal 15 Juli 2012. Buku tersebut berisi mengenai 600 lebih foto muslimah dari berbagai Indonesia dan juga dari luar negeri seperti Kuala Lumpur, Singapura, Bangkok dan lain-lain.
Dikenal sebagai desainer yang multitalenta, Dian membawa angin segar nan penuh warna ke panggung busana muslim di Indonesia maupun mancanegara. Dian terinspirasi akan pelangi yang begitu kaya warna dan selalu berusaha menggali kekayaan budaya Indonesia, mulai dari tie dye yang cerah, songket yang indah, sampai batik yang mewah. Dian Pelangi merupakan salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam trend fashion bergaya di Indonesia. Banyak masyarakat yang tampaknya mengikuti hamper setiap gaya yang diciptakan oleh Dian Pelangi. Pada tahun 2012, Dian pelangi menerbitkan buku sendiri dengan judul Hijab Street Style yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Buku Hijab Street Style merupakan buku pertama Dian Pelangi yang diluncurkan pada tanggal 15 Juli 2012. Buku tersebut berisi mengenai 600 lebih foto muslimah dari berbagai Indonesia dan juga dari luar negeri seperti Kuala Lumpur, Singapura, Bangkok dan lain-lain.
Setelah diwawancarai oleh CNN
pada tahun 2010, popularitas Dian melejit dan langsung menjadi salah satu tokoh
paling berpengaruh dan diikuti di dunia mode Indonesia. Menyadari pengaruhnya
yang sudah sangat luas, anggota termuda dari Asosiasi Perancang Pengusaha Muda
Indonesia (APPMI) ini menerbitkan sebuah buku yang berisi kumpulan ‘street
style’ para muslimah yang ditemuinya di negara-negara yang ia
kunjungi. Pada akhir 2011, Dian Pelangi diundang ke Paris untuk mengikuti
The International Fair of Muslim World di Le Bourget dan memastikan jejaknya
sebagai salah seorang desainer muda Indonesia yang patut diperhitungkan.
Komentar
Posting Komentar